Ayo Berbisnis Di Bulan Puasa


Bulan Puasa menyebabkan Anda lemas dan tidak produktif ? Tampaknya itu hanya sugesti. Puasa tak seharusnya menjadikan semangat kita kendur. Justru bulan Puasa adalah momentum terbaik untuk melakukan segala hal yang terbaik. Salah satunya menciptakan kegiatan untuk menambah penghasilan. Bulan Puasa saat yang tepat untuk memulai belajar berbisnis dan syukur-syukur akan berlanjut kelak. Banyak orang yang memanfaatkan bulan suci ini untuk membuat bisnis dadakan, misalnya berjualan kolak. Namun, setelah bulan Ramadan berlalu, hilang pula penghasilan dari kolak itu.

Pilihan bisnis

Bisnis yang paling bagus tentu bisnis yang dibutuhkan pasar atau pelanggan. Apa saja kebutuhan orang saat di bulan Puasa? Kalau kita pikirkan dan kita amati, akan muncul banyak kebutuhan yang mungkin dapat dijadikan ide bisnis.

Bisnis makanan dan minuman untuk berbuka puasa pasti akan ramai. Bagi para pekerja yang sibuk di luar rumah tentu jajanan ini merupakan pilihan praktis. Bermacam-macam jenis makanan pembuka puasa paling favorit misalnya es kelapa, es blewah, dan es timun suri/labu air. Kesulitan yang mungkin paling terasa untuk membuka bisnis ini adalah mencari tempat yang strategis. Namun, umumnya asal ada tempat untuk parkir dan lalu lalang kendaraan pulang kantor, tempat itu sudah cukup memadai. Pilihan lainnya, lakukan penjualan di sekeliling tempat tinggal. Sebagai daya tarik, perlu dicari pengemasan yang menarik dan berbeda dengan yang lain. Pajanglah secara mencolok makanan/minuman yang berada dalam kemasan yang semenarik mungkin. Kemudian harga juga perlu dipajang secara mencolok agar dari kejauhan orang sudah bisa memperkirakan berapa yang harus dibelanjakan ketika mau membeli. Sering kali harga menjadi penentu dalam membuat keputusan pembelian.

Berjualan pakaian ibadah seperti kopiah. kerudung, mukena, baju koko, jilbab, sajadah, baju Muslim anak. Selain untuk membantu konsumen menyiapkan diri untuk hari Idulfitri, juga untuk beribadah di bulan Puasa. Permintaan barang-barang tersebut akan meningkat di bulan Ramadan. Cara menjualnya bisa dengan menawarkan secara langsung kepada rekan kantor, berjualan di pasar Sabtu dan Minggu, atau di rumah dengan sedikit menyebarkan selebaran promosi. Kita bisa berbelanja dalam jumlah yang cukup memadai di beberapa tempat yang merupakan grosir barang-barang tersebut. Untuk tahun depan barang kali Anda bisa berburu barang tersebut di tempat dimana barang tersebut dibuat. Apabila Anda mempunyai kelebihan dalam membuat desain, sebenarnya bisa memesan sentra-sentra industri untuk memproduksi seperti yang kita inginkan. Dalam tahap yang lebih maju lagi, Anda bisa berkerja sama dengan para penjahit yang menjadi mitra binaan Anda.

Bisnis parsel adalah bisnis yang selalu ada di setiap hari Idulfitri. Kunci dari bisnis ini adalah mendapatkan sumber barang-barang yang akan ditata dalam parsel dengan harga murah, kreativitas desain parsel, dan tentu saja calon pembeli yang potensial. Pembeli tidak harus perorangan, perusahaan pun kadang perlu mengirim parsel. Bila perusahaan yang memesan tentu jumlah pesanannya cukup banyak.

Membuat atau menjual kue khas Lebaran yang beraneka ragam. Hal ini berhubungan erat dengan budaya halal bihalal yang sudah mendarah daging pada masyarakat kita.

Masih banyak usaha atau bisnis lain yang mungkin dilakukan dalam bulan puasa. Pikirkanlah sekreatif mungkin. Paling bagus adalah jika kita bisa menciptakan pasar tersendiri selain dari produk-produk yang biasa dijual di bulan puasa. Idenya bisa dibawa dari daerah asal Anda misalnya, yang mungkin bisa dapat dikembangkan di perantauan. Seperti makanan dan minuman, tentunya banyak variasi makanan dan minuman dari daerah untuk Anda coba pasarkan di wilayah kita tinggal. Jadi intinya adalah banyak sekali bidang usaha yang bisa dimulai atau dikembangkan pada bulan Ramadan ini, tergantung keberanian kita untuk mengambilnya. Jangan takut terhadap persaingan.


Good Luck


Related Posts

14 komentar

  1. wah kalo gw punya jiwa dagang enak juga ya, lumayan buat tambahan lebaran...hehehehe. Tapi sekarang ini gw cukup jadi konsumen setia pencari asinan dan makanan lain sebelum berbuka. Hua..hahahahahah...yang punya modal dan jiwa dagang...lanjutkan...hehehehe ntar hasilnya bisa buat amplop lebaran.

    BalasHapus
  2. Kalau baca artikel ini menggambarkan "GW banget", krn gw jg salah satu enterpeuner sebagai sambilan kerja di kantor. Betul juga, selain kita lihat ada peluang di bidang itu ngak ada salahnya kita coba & yg penting harus berani berfikir positif kalau dagangan kita itu Insya Allah laku. Dan kalo kita lihat peluang itu menjanjikan, maka kita bisa teruskan usaha itu, selain kita dapat gaji pokok, kita juga bisa dapat tambahan uang.

    BalasHapus
  3. Hmmm,,,bisnis di bulan puasa..gak da salahnya koq, karna kata orang bulan puasa itu merupakan bulan penuh hikmah, penuh pengampunan, penuh ibadah, penuh dengan orang yang berubah menjadi pebisnis dadakan.
    Tapi sebenernya bisnis itu gak mesti di bulan puasa aza koq, mungkin itu menurut yg berjiwa dagang yah..!!
    Banyak pilihan banget klo memang mau bisnis di bulan puasa & yang pasti banyak juga peminatnya karna semua manusia pasti terkena sindrom berbelanja di bulan puasa dengan alasan untuk kebutuhan lebaran & itu sangat menguntungkan untuk yang berjualan.
    Daripada nongkrong gak jelas & gak menghasilkan juga, mending cari aktivitas yang sangat menghasilkan, cthnya yah coba berbisnis..apalagi mahasiswa,kan lumayan buat tambah2 uang saku lebaran. Dari mulai makanan, minuman, pakaian, sepatu, banyak pilihan deh.
    Tapi kalo aqu boleh pilih sih, kayanya lebih seru bisnis parcel & kue kering karna disitu diuji kreativitas kita.
    Saya dukunglah pokoknya buat yang berbisnis di bulan puasa.

    BalasHapus
  4. Puasa dah pasti lemes...
    males ngapa2in.
    Solusinya ya dalami pengertian puasa yang sebenarnya...coz di dlam puasa ada perintah langsung dari ALLOH.
    ada pahala sangat besar yang dijanjikan-Nya dan ada ancaman jika kita melalaikannya.
    Jika hal itu sudah dipahami,insyaALLOH puasa jadi hal yang istimewa.
    Misal : jika hari-hari biasa kita beramal hanya mendapatkan pahala sebagaimana mestinya, jika bulan Ramadhan maka pahala-nya akan berlipat ganda.
    yang pasti, puasa dilakukan atas dasar kesadaran dan bukan keterpaksaan.
    Mengenai, bisnis, adalah bisa dilakukan kapan saja, tidak hanya di bulan Ramadhan.
    Tetapi di bulan Ramadhan ini memang perputaran uang menjelang berbuka sangat tinggi, jadi kebutuhan orang untuk berbuka itulah prospek bisnis yang sangat bagus digarap.

    BalasHapus
  5. Thanks buat pencerahannya untuk memilih bisnis yang kira-kira "menjanjikan" di Bulan Ramadhan. Sepertinya berjualan baju menarik juga, apalagi setelah diberikan tips-tips tentang tempat dan cara pembeliannya. Mungkin untuk permulaan, saya akan mencoba menjual baju kepada teman-teman kantor. Thanks again. Keep up the good work!

    BalasHapus
  6. aRtikel nya 'gwe banget' secara yah gwe tuh pebisnis sejati :) komen aja sedikit, sebenarnya ga haRus jualan yang berbau idul fitri(kaya makanan,kue kering) tapi bisa juga bisnis penunjang iDul fitRi kaya jualan LULUR&KOSMETIK(knapa ? tentunya setiap orang mau dwonks tampil cantik di Idul Fitri...) makanya namanya bisnis ga usah terpaku sama 'musim' deh...yang penting gmana caRanya dagangan qta tuh bisa laku setiap saat...;)btw, kalo ada yang mau bisnis TELA KREZZ & LULUR BALI ALUS hubungi gwe yah.. ;)

    BalasHapus
  7. Nice article:) Cukup terperinci dan memberi gambaran yang cukup lengkap. Menggugah untuk orang2 dengan naluri dan visi bisnis yang minim (seperti aku:p ). Aku tunggu business hints selanjutnya:)

    Eq Dianda

    BalasHapus
  8. Bisnis yg sangat menjanjikan, smoga gk cm bertahan di bulan puasa aja. Peluang bisnis dimanapun kapanpun harus kita manfaatkan, hasilnya tergantung bagaimana kita melaksanakannnya. Buat para pecinta bisnis, good luck all..

    BalasHapus
  9. klo mau jualan TELA KREZZ & LULUR BALI ALUS di sini boleh, tapi namanya siapa? kemana pesannya?

    BalasHapus
  10. good article...., yang perlu disiapkan untuk memulai usaha itu, harus FOKUS pada apa yang kita miliki untuk dapat dijual dan kita tahu atau dapat mengitung berapa MARGIN yang kita dapatkan dari hasil tersebut, selain LOKASI tempat usaha sangat menentukan....., buat teman2 yang ingin bisnis......, mulailah dengan hal2 terkecil SEBERAPA BESAR POTENSI ANDA DAPAT MENGHASILKAN rupiah demi rupiah...,tks

    BalasHapus
  11. wah dah mulai dewasa adikku ini, tambah manis pula he..he...yg pasti dalam usaha lihat peluang dan ceruk pasar yg dituju...succes ya

    BalasHapus
  12. Hhmmm...it's good article, sedikit tips aja mungkin agar rincian step stepnya terlihat jelas bisa dibuat sub judul-sub judul sebelum paragraf pembahasannya kali yah... Krn pd sub judul "Pilihan Bisnis" cakupannya ternyata tdk hanya contoh-contoh bisnis yg bisa dijalankan di bulan Ramadhan saja, ternyata ada strategi marketing, cara mencari barang dr 1st supplier, dll jadi agar lebih teratur n lebih enak dibaca sepertinya lebih bagus kalau dibuat per paragraf dgn sub judulnya masing-masing....

    Tapi secara keseluruhan sudah baik penataan bahasa dan alurnya. Good job, girl...

    See u on next article...

    -Yuni-

    BalasHapus
  13. Good

    -Barli Hasyim Nst-

    BalasHapus
  14. Articlenya top mar kotop Bu......sebagai sebuah inspirasi bagi orang-orang yang bingung mau ngapain di bulan puasa ini terutama untuk nyari peluang bisnis.....tapi perlu di ingat tuk memulai bisnis itu harus dimulai dari apa yang kita pijak sekarang, dan lakukan sekarang juga......bu aku ada ide.... lebaran kali ini jual daging sapi aja pasti laku.........he he he he

    BalasHapus

About me

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Popular Posts